“Persita Kalah dari Persib: Fabio Lefundes Soroti Keberuntungan Lawan”

Bagikan Artikel

Persita Tangerang mengalami kekalahan beruntun, kali ini dari juara bertahan Persib Bandung pada pekan ke-16 Liga 1 2024-2025. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (22/12/2024) itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Gawang Persita, yang dijaga Igor Rodrigues, sudah kebobolan di menit kesembilan setelah tendangan Beckham Putra berubah arah. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat gol Ryuji Utomo dari situasi tendangan bebas pada menit ke-16, Persita harus mengakui keunggulan lawan. Pelatih Fabio Lefundes sudah memprediksi laga ini akan menjadi tantangan berat bagi timnya. Menurutnya, beberapa gol yang dicetak Persib terkesan dipengaruhi oleh faktor keberuntungan yang kerap terjadi dalam sepak bola.

“Kami tahu ini pertandingan yang sulit karena Persib adalah tim kuat. Ada detail kecil yang membuat mereka mampu mencetak gol,” kata Lefundes. “Gol pertama mereka di menit sembilan, itu berbau keberuntungan. Kami sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan,” tambahnya.

Persita sebenarnya memiliki peluang emas di babak pertama, namun Marios Ogkmpoe gagal memanfaatkannya saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persib, Kevin Ray Mendoza. Situasi semakin rumit ketika Persib kembali mencetak gol kedua melalui David da Silva. Gol tersebut diawali crossing yang membentur pemain sebelum bola jatuh ke kaki Da Silva, yang mencetak gol meski dalam posisi membelakangi gawang.

Pada babak kedua, Persib mencetak gol ketiga lewat Ciro Alves di menit ke-51. Tendangannya sempat diblok oleh kiper Igor Rodrigues, tetapi bola tetap meluncur ke gawang. Meski sempat ada dugaan offside saat Tyronne del Pino menyentuh bola, VAR mengesahkan gol tersebut. Kesulitan Persita bertambah setelah gelandang Charisma Fathoni mendapat kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Tyronne, juga berdasarkan tinjauan VAR.

“Gol ketiga membuat situasi semakin sulit bagi kami. Kami juga kehilangan kesempatan penting dan harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah,” ujar Lefundes.

Meski kalah, Lefundes tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Ia menyebut timnya bermain baik meski gagal naik ke papan atas klasemen Liga 1. “Saya bangga dengan pemain yang tidak menyerah. Jika kami menang, kami bisa naik ke papan atas. Tapi kami kalah, dan sekarang harus fokus pada pertandingan melawan PSM Makassar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *